AGRICOM, MEULABOH – Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Aceh Barat terus mendorong peningkatan kapasitas petani sekaligus produktivitas komoditas unggulan daerah. Melalui Bidang Penyuluhan, Pengolahan, dan Pemasaran, Disbunnak menyelenggarakan pelatihan petani karet dan kelapa sawit.
Kegiatan berlangsung di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Bubon selama dua hari, 24–25 September 2025. Sebanyak 100 peserta dari enam kecamatan di Aceh Barat turut mengambil bagian dalam pelatihan ini.
BACA JUGA: Petani Sabang Antusias Dukung Kebun Percontohan Kakao, Harga Jual Melonjak hingga Rp150 Ribu/Kg
Untuk memperkuat pemahaman, Disbunnak menghadirkan narasumber dari PT Sapta Jaya Sentosa Abadi dan PT ASN. Materi yang diberikan mencakup teknik budidaya, perawatan tanaman, hingga tata kelola kebun yang baik dan berkelanjutan.
Kepala Disbunnak Aceh Barat, Faizal, SP, melalui Kabid Penyuluhan, Pengolahan, dan Pemasaran, Munadi, SP, menyampaikan bahwa pelatihan ini dirancang untuk membekali petani dengan pengetahuan serta keterampilan baru.
BACA JUGA:
- Harga Karet Naik Tipis pada Jumat (26 Sep), Tertinggi Rp28.852 Per Kg
- Harga CPO KPBN Inacom Naik Tipis pada Jumat (26/9), Sementara Bursa Malaysia Alami Penurunan
“Kami berharap ilmu yang diperoleh dapat langsung diterapkan di lapangan, sehingga produktivitas karet dan kelapa sawit meningkat. Pada akhirnya, kesejahteraan petani juga ikut mendorong dan pembangunan perkebunan di Aceh Barat semakin kuat,” ungkapnya, dikutip Agricom.id dari KBRN RRI.
Program ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat sektor perkebunan sebagai salah satu unggulan daerah. Fokusnya tidak hanya pada peningkatan hasil, tetapi juga pada peningkatan kualitas sumber daya manusia agar petani lebih siap menghadapi tantangan ke depan. (A3)