AGRICOM, JAKARTA – Harga karet di Singapore Commodity Exchange (SGX – Sicom) pada Rabu, 8 Oktober 2025, tercatat mengalami pelemahan ke level US¢170,4 atau Rp28.077 per kilogram, dengan kurs rupiah Rp16.477 per dolar AS.
Harga ini turun signifikan sebesar Rp213/kg dari hari sebelumnya, Selasa (07/10) yang ditutup Rp28.290/kg.
BACA JUGA:
- Harga Karet SGX SICOM Selasa (7/10) Naik Tipis, Tertinggi Rp28.290 Per Kg
- Harga CPO KPBN Inacom Naik 0,69%, Seiring Menguatnya Bursa Malaysia
Penurunan harga ini dipengaruhi oleh melemahnya sentimen pasar global, terutama akibat fluktuasi harga minyak mentah dan kekhawatiran terhadap permintaan karet alam dari sektor industri. Selain itu, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS turut memberikan tekanan terhadap harga karet domestik.
Berikut adalah rincian harga karet di SGX Sicom berdasarkan kadar karet kering (KKK) atau Dry Rubber Content (DRC), harga ini belum dipotong biaya produksi:
- Harga Karet KKK 100% : Rp28.077/Kg
- Harga Karet KKK 70% Rp19.654/Kg
- Harga Karet KKK 60% Rp16.846/Kg
- Harga Karet KKK 50% Rp14.039/Kg
- Harga Karet KKK 40% Rp11.231/Kg
- Harga Karet KKK 30% Rp8.423/Kg
Sebagai informasi, SGX SICOM merupakan salah satu bursa komoditas utama di Asia yang memperdagangkan berbagai jenis karet alam. Bursa ini menjadi acuan bagi harga karet di pasar internasional, sehingga pergerakan harga di SGX Sicom sering kali mencerminkan kondisi pasar global.
Harga karet di Sicom SGX ini bisa menjadi acuan petani karet selain harga patokan resmi yang dikeluarkan oleh Dinas Perkebunan setempat , yang bisa jadi berbeda di setiap daerah. ( A3 )
