AGRICOM, JAKARTA – Harga minyak sawit mentah (CPO) di Indonesia Commodity Market (Inacom) atau KPBN bergerak turun pada Kamis (20/11/2025). Harga CPO Franco Belawan dan Dumai ditetapkan di angka Rp 14.066/kg , atau melemah Rp 69/kg —sekitar 0,49%—dibandingkan hari sebelumnya yang masih bertengger di Rp 14.135/kg.
Sementara itu, kabar kurang menggembirakan datang dari Bursa Malaysia. Setelah reli lima hari berturut-turut, pasar CPO akhirnya melemah. Penurunan ini disebabkan turunnya harga minyak kedelai, komoditas yang selalu menjadi pesaing utama CPO di pasar minyak nabati dunia.
BACA JUGA:
- Harga CPO KPBN Naik Pada Rabu (19/11), Bursa Malaysia Cetak Rekor Tertinggi dalam Tiga Pekan
- Harga TBS Sawit Sumut Naik Tipis, Tertinggi Rp 3.435,79 pada Periode 19–25 November 2025
Kontrak berjangka CPO pengiriman Januari di Bursa Derivatives Malaysia anjlok RM 63 per ton atau turun 1,49% menjadi RM 4.163 per ton pada jeda siang. Koreksi juga terjadi di bursa Dalian, di mana minyak kedelai teraktif turun 1,53%, sementara minyak sawit terkoreksi 1,76%. Dari Chicago Board of Trade, minyak kedelai ikut melemah 0,74%.
KPBN Lelang (Rp/kg), Kecuali. PPN – Kamis (20/11/2025):
CPO
• Franco Belawan & Dumai: Rp 14.066
CPKO
• Franco Kuala Tanjung: Rp 24.955 (WD); penawaran tertinggi Rp 24.125
• Loco Lampung: Rp 24.881 (WD); penawaran tertinggi Rp 23.125
PK
• Franco Belawan: Rp 11.345 – SMART
(A3)
Sumber: InfoSAWIT
