AGRICOM, JAKARTA – Harga minyak sawit mentah (CPO) kembali menunjukkan tren positif. Pada Rabu (19/11/2025), di Pasar Komoditi Indonesia (Inacom) KPBN menetapkan harga CPO Franco Dumai di level Rp 14.135/kg , naik Rp 128/kg atau sekitar 0,91% dari hari sebelumnya.
Berdasarkan data KPBN Inacom, harga CPO di Teluk Bayur dipatok Rp 14.005/kg, dan di Franco Talang Duku sebesar Rp 13.935/kg.
BACA JUGA:
- Harga CPO KPBN Tembus Rp 14.007/kg Pada Selasa (18/11), Bursa Malaysia Ikut Menguat
- Harga Karet SGX Turun Tipis Pada Rabu (19/11), Tertinggi Rp 28.783 Per Kg
Kenaikan ini selaras dengan penguatan harga di Bursa Derivatives Malaysia yang pada hari yang sama mencatat penutupan tertinggi dalam hampir tiga pekan. Reli harga berlangsung lima hari berturut-turut, ditopang menampilkan harga minyak kedelai di pasar global.
Kontrak acuan CPO untuk pengiriman Januari ditutup menguat RM 17/ton atau 0,4% ke level RM 4,226/ton. Namun analis menilai ruang penguatan masih terbatas karena dua hal: melemahnya prospek permintaan November dan penguatan ringgit yang membuat harga CPO lebih mahal bagi pembeli luar negeri.
Dari pasar internasional, minyak nabati lain juga terlihat bergerak positif:
- Kontrak minyak kedelai di Dalian naik 0,6%
- Kontrak minyak sawit di Dalian menguat 1,89%
- Minyak kedelai di Chicago Board of Trade naik tipis 0,08%
Sebagai komoditas yang saling mempengaruhi, harga CPO kerap mengikuti gerak minyak kedelai dan minyak nabati lainnya. Di sisi lain, ringgit Malaysia menguat 0,29% terhadap dolar AS, menambah tekanan pada pembelian CPO oleh pasar luar.
BACA JUGA: Harga TBS Sawit Kalbar Periode II-November 2025 Anjlok Rp 104,8/Kg
Tender KPBN Rabu (19/11/2025) – Kecuali. PPN
CPO
- Franco Dumai: Rp 14.135 – WNI
- Franco Teluk Bayur: Rp 14.005 – WNI
- FOB Talang Duku : Rp 13.935 – PRISCOLIN
CPKO
- Franco Belawan: Rp 25.466 (WD) – Penawaran tertinggi: Rp 24.210 (MM)
Inti Sawit (PK)
- Franco Belawan: Rp 11.505 (WD) – Penawaran tertinggi: Rp 11.383 (MM)
(A3)
Sumber: InfoSAWIT
