AGRICOM, JAKARTA — Harga minyak sawit mentah (CPO) kembali menunjukkan taringnya. Pada Selasa (18/11/2025), KPBN Inacom menetapkan harga CPO di level Rp 14.007/kg, naik Rp 137/kg dari harga sebelumnya. Kenaikan ini membuat para pedagang dan pelaku industri semakin optimis.
Dari data KPBN, CPO Franco Dumai dilepas di harga Rp 14.007/kg, CPO Teluk Bayur di Rp 13.877/kg, dan CPO Talang Duku di Rp 13.807/kg. Angka-angka ini menunjukkan pasar domestik masih berada dalam mode bullish .
BACA JUGA:
- Harga CPO Merangkak Naik: Pasar Domestik dan Malaysia Kompak Menguat Pada Seni (17/11)
- Harga Karet SGX-Sicom Kembali Menguat pada Selasa (18/11), Naik Rp 208 per kg
Tak hanya di dalam negeri, pasar sawit Malaysia juga ikut memanas. Dilaporkan Reuters, harga CPO di Bursa Malaysia mencatat kenaikan empat hari berturut-turut. Kontrak Januari melonjak RM 33/ton (+0,79%) hingga menyentuh RM 4.184/ton — kembali menembus level psikologis 4.100 ringgit per ton.
Penguatan harga dipicu kabar besar dari pasar global: Tiongkok membeli sedikitnya 14 kargo kedelai AS dalam transaksi yang termasuk terbesar sejak Januari. Langkah agresif ini langsung mengangkat harga minyak nabati dunia, termasuk sawit.
Dampak dominonya terlihat di berbagai bursa:
- Soyoil Dalian naik 0,6%
- Palm oil Dalian menguat 0,35%
- Soyoil CBOT naik 0,04%
KPBN Lelang (Rp/kg), kecuali. PPN — Selasa (18/11/2025)
CPO
- Franco Dumai: 14.007 – EUP
- Franco Teluk Bayur: 13.877 – WIRA
- FOB Talang Duku: 13.807 – PRISCOLIN
- FOB Kalsel & Kaltim: 13.607 – EUP
- Loco Parindu & Ngabang : 13.657 – EUP
- Loco Kembayan: 13.657 – EUP
CPKO
- Franco Belawan & Dumai: 25.400 – PHPO, PAA
- Loco Lampung: 24.731 (WD), penawaran tertinggi 23.125 – IKIN
Inti Sawit (PK)
- Franco Belawan: 11.737 (WD), penawaran tertinggi 11.485 – SMART
Dengan penguatan pasar baik lokal maupun global, pelaku sawit berharap tren positif ini dapat berkelanjutan dan memberikan nafas segar bagi industri di akhir tahun. (A3)
Sumber: InfoSAWIT
