Tinjau Bapok Jelang Nataru, Mendag Busan Pastikan Stok Aman dan Harga Stabil

Tinjau Bapok Jelang Nataru, Mendag Busan Pastikan Stok Aman dan Harga Stabil
Agricom.id

10 December 2025 , 14:36 WIB

Mendag Busan memastikan pasokan dan harga bahan pokok di Surakarta tetap stabil jelang Natal dan Tahun Baru 2026, sekaligus mendorong gerakan pasar bersih melalui Gernas Mapan di Pasar Jebres. Foto: Kemendag

 

AGRICOM, SURAKARTA — Menteri Perdagangan Budi Santoso meninjau ketersediaan dan harga bahan kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Rejosari dan Pasar Jebres, Surakarta, Jawa Tengah, pada Jumat (5/12). Dari hasil pemantauan, ia memastikan pasokan bapok cukup dan harga relatif stabil menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

“Hari ini kami cek langsung kondisi di dua pasar. Stok aman dan harga stabil menjelang Nataru. Kami berharap situasi ini terus terjaga,” ujar Mendag Busan, dalam keterangan tertulis.

Turut hadir dalam peninjauan tersebut Plt. Deputi Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 KLH Hanifah Dwi Nirwana; Wali Kota Surakarta Respati Achmad Ardianto; Sekretaris Jenderal Kemendag Isy Karim; serta Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Iqbal Shoffan Shofwan.

BACA JUGA: Rektor INSTIPER Tegaskan Komitmen Cetak SDM Sawit yang Tangguh dan Melek Teknologi

Di kedua pasar itu, sejumlah komoditas terpantau masih berada di bawah atau sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Harga daging sapi dijual Rp120.000–Rp125.000/kg, daging ayam ras Rp37.000–Rp38.000/kg, telur ayam ras Rp27.000–Rp27.500/kg, cabai merah besar Rp48.000–Rp50.000/kg, bawang putih kating Rp32.000–Rp33.000/kg, dan gula pasir Rp16.500–Rp17.000/kg.

Komoditas lain juga stabil: beras medium Rp13.000–Rp13.500/kg, minyak goreng kemasan premium Rp21.000–Rp22.000/liter, bawang merah Rp45.000–Rp55.000/kg, cabai merah keriting Rp47.000–Rp58.000/kg, dan cabai rawit merah Rp70.000–Rp76.000/kg. Sementara itu, beras SPHP Bulog dijual Rp12.500/kg, MINYAKITA Rp15.700/liter, minyak curah Rp18.000/liter, tepung terigu Rp12.000/kg, dan beras premium Rp15.000/kg.

Para pedagang di Pasar Rejosari mengonfirmasi kondisi tersebut. Ikah, pedagang daging, menyebut pasokan menjelang Nataru lancar dan harga stabil. Heru, pedagang beras, mengatakan pasokan beras—termasuk beras SPHP—aman dan sesuai HET. Senada, Viska, pedagang minyak goreng, menyatakan harga MINYAKITA stabil, namun berharap pasokannya ditambah karena permintaan meningkat.

BACA JUGA: INDEF Paparkan Strategi Pertanian 2026 untuk Wujudkan Kemandirian Pangan Nasional

Kemendag memastikan pihaknya terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah melalui Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP), asosiasi, pemasok, serta BUMN pangan seperti Bulog dan ID Food untuk menjaga kelancaran pasokan dan keterjangkauan harga.

 

Gernas Mapan di Pasar Jebres

Usai meninjau harga bapok, Mendag Busan mengampanyekan Gerakan Nasional Membersihkan Pasar Nusantara (Gernas Mapan) di Pasar Jebres. Program ini bertujuan mengurangi sampah dan memperbaiki pengelolaan sampah di pasar rakyat. Ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan pasar untuk menciptakan lingkungan yang sehat, nyaman, dan menarik bagi pengunjung.

“Dulu pasar dikenal kotor dan becek. Sekarang harus berubah. Bersama KLH, kami ingin sampah segera ditangani. Jangan sampai masyarakat enggan ke pasar karena lingkungannya kotor,” tegasnya.

Berdasarkan SIPSN KLH 2024, pasar rakyat menjadi sumber sampah terbesar kedua di Indonesia, menyumbang 5,4 juta ton atau 16,68% dari total sampah nasional per tahun.

Plt. Deputi KLH, Hanifah Dwi Nirwana, menegaskan bahwa pasar yang bersih meningkatkan daya tarik dan nilai ekonomi, sekaligus menjaga kesehatan pedagang dan pengunjung. Wali Kota Surakarta Respati Achmad Ardianto turut mengapresiasi pelaksanaan Gernas Mapan di Pasar Jebres dan berharap gerakan ini dapat meluas ke pasar-pasar lain.

Gernas Mapan di Pasar Jebres mengusung tema “Pasar Minim Sampah”. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi edukasi pengurangan sampah oleh Yayasan Gita Pertiwi melalui Sekolah Pasar, aksi bersih-bersih, penyerahan peralatan kebersihan, serta peninjauan sistem pengelolaan sampah pasar.

Hingga kini, Gernas Mapan telah berjalan di empat lokasi lainnya: Pasar Sememi, Surabaya (13/11); Pasar Badung, Denpasar (29/7); Pasar Tomang Barat, Jakarta (14/3); dan Pasar Atas, Cimahi (22/2). (A3)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP