Mentan Amran Sidak Bulog dan PIHC: Serapan Gabah Tembus 2,7 Juta Ton


AGRICOM, JAKARTA – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Perum Bulog dan PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) sesaat setelah kembali dari kunjungan kenegaraan di Yordania, di mana ia mendampingi Presiden RI Prabowo Subianto.

Dalam kunjungannya, Mentan Amran memantau secara langsung progres penyerapan gabah oleh Bulog dan distribusi pupuk bersubsidi oleh PIHC — dua aspek krusial dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Berdasarkan laporan yang diterima, serapan gabah oleh Bulog telah mencapai 2.760.141,01 ton hingga pertengahan April 2025, angka yang dinilai sangat positif dalam memperkuat stok beras nasional.

Di PIHC, Amran meninjau proses distribusi pupuk ke berbagai daerah dan menyampaikan apresiasi atas kinerja holding pupuk nasional yang dinilai optimal hingga ke tingkat petani.

BACA JUGA: Permintaan Ekspor Tinggi, Mentan Amran: Kenaikan Harga Kelapa Bulat Bawa Berkah bagi Petani

“Saya baru tiba dari Yordania mendampingi kunjungan Presiden Prabowo, dan langsung turun untuk memastikan ketersediaan pangan dan pupuk tetap aman. Alhamdulillah, saya bersyukur dan mengapresiasi kerja keras Bulog dan PIHC yang telah menjalankan tugas dengan sangat baik,” ujar Mentan Amran, dikutip Agricom.id dari laman resmi Kementan, Kamis (17/4).

Amran menegaskan bahwa sinergi antara Bulog dan PIHC merupakan bagian penting dalam mewujudkan visi besar Presiden Prabowo dalam membangun ketahanan pangan yang berdaulat.

“Kita harus bergerak cepat dan kompak. Saya ingin semua pihak di sektor pangan dan pertanian bekerja dengan hati, dengan semangat melayani rakyat,” tambahnya.

Kinerja optimal Bulog dan PIHC dinilai sangat penting dalam membangun pondasi pertanian nasional yang kuat. Kedua lembaga ini memainkan peran strategis—Bulog dalam menjamin stabilitas harga dan pasokan pangan, serta PIHC dalam memastikan petani memiliki akses terhadap pupuk secara merata dan berkelanjutan. Sinergi keduanya menjadi tulang punggung dalam mewujudkan target besar swasembada pangan yang telah dicanangkan pemerintah.

“Kita tidak bisa bekerja biasa-biasa saja. Kita harus lari cepat, setiap hari saya pantau, Alhamdulillah dengan tekanan yang ada, hasilnya Bulog dan PIHC sangat luar biasa, sekali lagi saya berterimakasih” ungkapnya. (A3)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP