AGRICOM, PEKANBARU - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Regional III Provinsi Riau menyiapkan sebanyak 800 ribu bibit sawit unggul bersertifikat sebagai bagian dari dukungan terhadap percepatan Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) tahun 2025.

"Insya Allah, ini sejalan dengan program pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan dan energi nasional melalui akselerasi PSR. Tahun ini, kami menyiapkan 800 ribu bibit sawit unggul bersertifikat," ujar Ferry P. Lubis, Group Manager Distrik Petani Mitra PTPN IV Regional III, dalam keterangan tertulisnya di Pekanbaru, Selasa (22/4).

Dari total bibit yang disiapkan, sebanyak 540 ribu bibit telah siap disalurkan pada semester pertama tahun ini. Langkah ini menunjukkan komitmen dan konsistensi PTPN IV dalam mendukung peningkatan produktivitas perkebunan rakyat.

BACA JUGA:

- Harga CPO Inacom dan Bursa Malaysia Turun Pada Senin (21/4)

- Harga Karet SGX Sicom Naik Rp 382 per Kg pada Senin 21 April 2025 

"Permintaan dari petani terus meningkat karena mereka sudah merasakan manfaat bibit unggul ini. Baru dua bulan berjalan, sudah lebih dari 103.500 bibit yang tersalurkan," tambahnya.

Bibit siap salur saat ini tersedia di tiga sentra pembibitan utama milik PTPN IV Regional III, yaitu; Sentra Pembibitan Kebun Tandun di Kabupaten Kampar, Sentra Pembibitan Dumai, dan Sentra Pembibitan Air Molek di Kabupaten Indragiri Hulu.

Sementara itu, dua sentra lainnya yang sebelumnya direncanakan, yakni Sungai Pagar dan Lubuk Dalam di Kabupaten Siak, telah kehabisan stok bibit.

Ferry menambahkan bahwa sejak program ini dimulai pada 2021, sambutan petani sangat positif. Selama tiga tahun terakhir, lebih dari 1,9 juta bibit sawit unggul telah diserap oleh petani di Provinsi Riau.

Untuk mendukung peningkatan produktivitas, bibit yang disiapkan memiliki potensi hasil tandan buah segar (TBS) mencapai 33–35 ton per hektare per tahun. Terdapat dua varietas bibit yang disediakan, yaitu PPKS 540 dan PPKS SMB, yang dikenal unggul dan adaptif terhadap kondisi lokal. (A3)