AGRICOM, JAKARTA –  Harga minyak sawit mentah (CPO) di Indonesia Commodity Market atau Inacom (KPBN) kembali menalami penurunan pada hari Rabu (7/5/2025), Harga CPO yang berlokasi di Belawan ditutup sebesar Rp13.130/kg.

Harga CPO turun sebesar Rp186/kg, dibandingkan perdagangan pada hari Selasa (6/5/2025) yang mencapai Rp13.316/Kg. Sedangkan di Dumai harga CPO dibuka sebesar Rp13.130/kg, dengan penawaran tertinggi di level Rp13.101/Kg. Di Teluk Bayur dibuka sebesar Rp13.000 C di Rp12.880/kg, dan di Talang Duku Rp12.930 (WD). dengan penawaran tertinggi di harga Rp12.911/kg.

Sementara di Malaysia, mengutip dari Reuters, harga kontrak minyak sawit di Bursa Malaysia terus merosot untuk hari ketujuh berturut-turut pada Rabu (7/5/2025), di tengah kekhawatiran akan peningkatan produksi dan lemahnya permintaan dari negara-negara konsumen utama. Tekanan ini mencerminkan kekhawatiran pasar terhadap prospek pasokan dan permintaan global di tengah dinamika kebijakan energi dan biofuel.

BACA JUGA: Harga CPO KPBN Inacom Turun Pada Selasa 6 mei 2025, Sementara di Bursa Malaysia Naik Tipis

Harga kontrak berjangka minyak sawit untuk pengiriman Juli 2025 di Bursa Derivatif Malaysia (Bursa Malaysia Derivatives Exchange) turun sebesar RM38 atau 1 persen menjadi RM3.754 per metrik ton (sekitar US$886,63) saat jeda perdagangan siang.

“Dengan produksi sawit yang terus meningkat, kebijakan pemerintah AS terkait biofuel, serta permintaan yang lesu dari negara-negara konsumen utama, harga sawit mengalami penurunan cepat,” ujar Sandeep Singh, Direktur The Farm Trade, sebuah perusahaan konsultan dan perdagangan yang berbasis di Kuala Lumpur.

Menurutnya, level harga saat ini dinilai cukup menarik bagi para konsumen untuk masuk ke pasar, dan pemulihan harga kemungkinan akan terjadi dalam waktu dekat sebelum kembali menurun pada kuartal ketiga tahun ini. (A3)

Sumber: InfoSAWIT