AGRICOM, BOGOR - Dalam menghadapi tantangan krisis iklim dan degradasi lingkungan, langkah kecil seperti menanam pohon bisa menjadi aksi besar untuk masa depan. Sudah saatnya setiap individu mengambil peran aktif dalam menjaga bumi, karena lingkungan yang sehat bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau lembaga tertentu, melainkan tugas bersama. Menanam pohon adalah cara sederhana namun sangat efektif untuk merawat bumi dan mengurangi dampak perubahan iklim.

Kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan ini diwujudkan oleh BAKN (Badan Akuntabilitas Keuangan Negara) DPR RI bersama direksi PTPN I dalam aksi nyata menanam pohon. Kegiatan ini menjadi bagian dari program “1 Juta Pohon” yang diinisiasi oleh PTPN Group. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Jumat, 2 Mei 2025, sebagai bentuk kontribusi bersama dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

“Untuk mewujudkan masa depan yang lebih hijau dan lestari, sudah saatnya setiap individu mengambil peran aktif dalam melestarikan lingkungan dengan menanam pohon,” ungkap Direktur Pemasaran PTPN Holding, Dwi Sutoro, dikutip Agricom.id dari LinkedIn.

BACA JUGA:

- Indonesia Jadi Tuan Rumah World of Coffee 2025

- Industri Kopi Indonesia Terus Tumbuh, Kemenperin Dorong Daya Saing Global Lewat Inovasi

Kegiatan penanaman ini bukan hanya bersifat simbolik, tetapi juga mencerminkan komitmen lintas sektor dalam mendukung pembangunan berwawasan lingkungan. Kolaborasi antara lembaga legislatif dan pelaku industri perkebunan menunjukkan bahwa sinergi antar pemangku kepentingan sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan ekologis masa kini. Komitmen ini penting agar gerakan penghijauan tidak berhenti pada seremoni, melainkan terus berlanjut sebagai budaya bersama.

Program 1 Juta Pohon sendiri merupakan inisiatif besar PTPN Group yang bertujuan memperluas ruang hijau di berbagai wilayah operasional perusahaan. Lewat program ini, setiap entitas dalam grup memiliki tanggung jawab untuk menanam dan merawat pohon-pohon yang ditanam, sehingga tidak hanya menambah jumlah, tetapi juga memastikan keberlanjutan dan dampak positifnya. Aksi ini sekaligus mendukung target nasional dalam menekan emisi karbon dan menjaga cadangan air tanah.

Masyarakat pun diharapkan bisa terlibat lebih aktif dalam gerakan penghijauan ini. Dengan semangat gotong royong, kegiatan seperti ini bisa ditularkan ke lingkungan sekitar—mulai dari sekolah, kantor, hingga komunitas lokal. Karena sejatinya, menjaga bumi tidak membutuhkan gelar atau jabatan, cukup niat baik dan tindakan nyata. Setiap pohon yang ditanam hari ini adalah harapan bagi bumi yang lebih baik esok hari.

Melalui aksi kolaboratif seperti ini, kita bisa percaya bahwa masa depan hijau bukan sekadar impian. Pohon-pohon yang ditanam hari ini akan tumbuh menjadi simbol harapan, naungan, dan kehidupan bagi anak cucu kita kelak. Mari terus bergerak, satu pohon, satu langkah menuju bumi yang lebih lestari.

“Pohon adalah investasi masa depan kita, dengan menanam pohon, kita menciptakan warisan untuk generasi mendatang,” tutup Dwi. (A3)