AGRICOM, JAKARTA – Harga minyak sawit mentah (CPO) mengalami penurunan tipis pada hari Senin 7 Juli 2025, tercatat di Indonesia Commodity Market atau Inacom (KPBN) harga CPO yang berlokasi di Belawan dan Dumai ditutup dengan penawaran tertinggi Rp13.825/kg.
Harga ini turun 25/kg atau turun 0,18% dibandingkan harga CPO pada Jumat (4/7/2025) yang mencapai Rp13.850/kg.
Sementara di Bursa Malaysia, harga CPO kembali melemah untuk hari kedua berturut-turut pada Senin (7/7/2025), penurunan ini seiring dengan tekanan dari pelemahan harga minyak nabati pesaing dan anjloknya harga minyak mentah dunia.
BACA JUGA: Harga CPO KPBN Inacom Naik Tipis, Sementara di Bursa Malaysia Turun Pada Jumat (4/7)
Harga kontrak berjangka CPO acuan untuk pengiriman September 2025 (FCPOc3) di Bursa Derivatif Malaysia turun sebesar RM15 per ton atau turun sekitar 0,37%, menjadi RM4.047 per ton metrik (sekitar US$956,06) saat jeda perdagangan siang.
Lantas, harga kontrak minyak kedelai paling aktif di Dalian (DBYcv1) tercatat turun 1,05%, sementara harga kontrak minyak sawit di bursa yang sama (DCPcv1) melemah 0,42%. Di sisi lain, harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade (CBOT) anjlok lebih tajam, dengan penurunan sebesar 1,76% (BOc2).
Meski demikian, pelemahan ringgit Malaysia memberikan sedikit penyangga bagi harga CPO domestik. Mata uang yang lebih lemah membuat komoditas ekspor seperti CPO menjadi lebih kompetitif di pasar internasional.
Berikut rincian hasil Tender KPBN (Rp./Kg), Excld PPN periode Senin (7/7/2025):
CPO: Franco Belawan & Dumai Rp13.900 ( WD). Penawaran tertinggi Rp13.825-MM, IBP. (A3)
Sumber: InfoSAWIT