AGRICOM, JAKARTA –  Harga minyak sawit mentah (CPO) di Indonesia Commodity Market atau Inacom (KPBN) kembali mencatatkan kenaikkan pada Kamis (10/7/2025), harga CPO yang berlokasi di Belawan dan Dumai ditutup sebesar Rp14.100/kg.

Harga ini naik sebesar Rp78/Kg atau 0,56% dibandingkan perdagangan sehari sebelumnya Rabu (9/7/2025) dengan penawaran tertinggi di angka Rp14.022/Kg.

Sementara di Bursa Malaysia, harga CPO kembali menguat dalam empat hari beruntun pada perdagangan Kamis (10/7/2025). Kenaikan ini terjadi seiring penguatan harga minyak nabati saingan di bursa Dalian dan Chicago, serta respon pasar terhadap data terbaru dari Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOB).

BACA JUGA: Harga CPO KPBN Inacom dan Bursa Malaysia Naik Pada Rabu 9 Juli 2025

Harga kontrak acuan minyak sawit untuk pengiriman September 2025 di Bursa Derivatif Malaysia (Bursa Malaysia Derivatives Exchange) naik RM27 per ton atau naik 0,65 persen, menjadi RM4.184 per metrik ton (setara US$984,47) pada penutupan sesi siang.

Lantas, di pasar Dalian, harga kontrak minyak kedelai paling aktif (DBYcv1) naik 0,3 persen, sedangkan harga kontrak minyak sawitnya (DCPcv1) menguat 0,12 persen. Sementara itu, harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade (BOc2) turut naik sebesar 0,71 persen.

Penguatan harga minyak nabati global turut meningkatkan daya tarik minyak sawit sebagai alternatif substitusi, terutama di tengah ketidakpastian pasokan dan arah kebijakan ekspor negara-negara produsen utama. Di sisi lain, pelemahan ringgit Malaysia terhadap dolar AS menjadi angin segar bagi eksportir, karena membuat harga minyak sawit lebih kompetitif di pasar internasional. (A3)

Sumber: InfoSAWIT