AGRICOM, JAKARTA – Harga karet alam di Bursa SGX Sicom mengalami penurunan tajam pada Selasa 29 Juli 2025. Harga karet ditutup sebesar Rp27.689 per kilogram atau setara dengan US$ Cent 170,3 (kurs Rp16.259 per dolar AS).
Harga ini turun signifikan sebesar Rp866/kg, dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya pada Senin 28 Juli 2025 yang ditutup sebesar Rp28.555 per kilogram atau setara dengan US$ Cent 175,8 (kurs Rp16.243 per dolar AS).
BACA JUGA:
- Harga Karet Bursa SGX Sicom Senin 28 Juli 2025 Naik Rp428/Kg
- Harga CPO KPBN Naik ke Rp14.575/kg, Bursa Malaysia Ikut Menguat pada Selasa (29/7)
Selain nilai tukar rupiah terhadap dolar, harga karet kerap mengalami fluktuasi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari permintaan pasar global, kondisi cuaca, hingga perubahan kebijakan di negara-negara konsumen utama seperti China dan Amerika Serikat.
Berikut adalah rincian harga karet di SGX Sicom berdasarkan Kadar Karet Kering (KKK) atau Dry Rubber Content (DRC), harga ini belum dipotong biaya produksi:
- Harga Karet KKK 100% Rp27.689/Kg
- Harga Karet KKK 70% Rp19.382/Kg
- Harga Karet KKK 60% Rp16.613/Kg
- Harga Karet KKK 50% Rp13.845/Kg
- Harga Karet KKK 40% Rp11.076/Kg
- Harga Karet KKK 30% Rp8.307/Kg
Sebagai informasi, SGX SICOM merupakan salah satu bursa komoditas utama di Asia yang memperdagangkan berbagai jenis karet alam. Bursa ini menjadi acuan bagi harga karet di pasar internasional, sehingga pergerakan harga di SGX Sicom sering kali mencerminkan kondisi pasar global.
Harga karet di Sicom SGX ini bisa menjadi acuan petani karet selain harga patokan resmi yang dikeluarkan oleh Dinas Perkebunan setempat , yang bisa jadi berbeda di setiap daerah. (A3)
