AGRICOM, JAKARTA – Setelah mencatat kenaikan selama dua hari berturut-turut, harga karet alam kembali terkoreksi pada perdagangan Kamis, 21 Agustus 2025. Di Bursa Singapura (SGX-Sicom), harga ditutup di level Rp27.525 per kilogram, setara 169,8 sen dolar AS dengan kurs Rp16.210 per dolar AS.
Jika dibandingkan dengan perdagangan Rabu (20/8/2025), harga karet turun Rp92 per kilogram. Sehari sebelumnya, harga masih berada di Rp27.617 per kilogram, atau 170,9 sen dolar AS dengan kurs Rp16.160 per dolar AS.
BACA JUGA:
- Harga Karet di SGX Sicom Rabu 20 Agustus 2025 Naik Rp231 per kg
- Harga Karet di SGX Sicom Menguat, Ditutup Rp27.368/kg Pada Selasa 19 Agustus 2025
Penurunan ini tidak lepas dari sejumlah faktor global. Mulai dari fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, melemahnya permintaan sektor otomotif, hingga potensi gangguan pasokan akibat cuaca ekstrem di negara-negara produsen utama. Selain itu, dinamika kebijakan perdagangan di negara-negara besar seperti China, Amerika Serikat, dan Jepang juga memberi tekanan tersendiri pada pasar karet internasional.
Berikut adalah rincian harga karet di SGX Sicom berdasarkan Kadar Karet Kering (KKK) atau Dry Rubber Content (DRC), harga ini belum dipotong biaya produksi:
- Harga Karet KKK 100% Rp27.525,-/Kg
- Harga Karet KKK 70% Rp19.268,-/Kg
- Harga Karet KKK 60% Rp16.515,-/Kg
- Harga Karet KKK 50% Rp13.763,-/Kg
- Harga Karet KKK 40% Rp11.010,-/Kg
- Harga Karet KKK 30% Rp8.258,-/Kg
Sebagai informasi, SGX SICOM merupakan salah satu bursa komoditas utama di Asia yang memperdagangkan berbagai jenis karet alam. Bursa ini menjadi acuan bagi harga karet di pasar internasional, sehingga pergerakan harga di SGX Sicom sering kali mencerminkan kondisi pasar global.
Harga karet di Sicom SGX ini bisa menjadi acuan petani karet selain harga patokan resmi yang dikeluarkan oleh Dinas Perkebunan setempat , yang bisa jadi berbeda di setiap daerah. ( A3 )