AGRICOM, JAKARTA – Harga karet alam di Singapore Commodity Exchange (SGX–Sicom) mengalami kenaikkan tipis pada perdagangan Kamis (11/9/2025). Harga karet ditutup di level US Cent 174,3 per kilogram atau Rp28.542/kg, dengan kurs Rp16.375/US$.
Harga ini naik tipis sebesar Rp24/kg dibandingkan perdagangan sebelumnya Rabu, (10/9) yang ditutup sebesar Rp28.518/kg.
BACA JUGA:
- Harga Karet SGX Sicom Turun Lagi pada Rabu (10/9), Tertinggi Rp28.518 Per Kg
Pergerakan harga karet dipengaruhi berbagai faktor. Di antaranya, fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, lemahnya permintaan industri otomotif global, serta potensi gangguan pasokan akibat cuaca ekstrem di negara-negara produsen utama. Selain itu, kebijakan perdagangan di sejumlah negara besar seperti Tiongkok, Amerika Serikat, dan Jepang juga memberikan tekanan tambahan terhadap tren harga karet internasional.
Berikut adalah rincian harga karet di SGX Sicom berdasarkan kadar karet kering (KKK) atau Dry Rubber Content (DRC), harga ini belum dipotong biaya produksi:
- Harga Karet KKK 100% Rp28.542,-/Kg
- Harga Karet KKK 70% Rp19.974,-/Kg
- Harga Karet KKK 60% Rp17.125,-/Kg
- Harga Karet KKK 50% Rp14.271,-/Kg
- Harga Karet KKK 40% Rp11.417,-/Kg
- Harga Karet KKK 30% Rp8.563,-/Kg
Sebagai informasi, SGX SICOM merupakan salah satu bursa komoditas utama di Asia yang memperdagangkan berbagai jenis karet alam. Bursa ini menjadi acuan bagi harga karet di pasar internasional, sehingga pergerakan harga di SGX Sicom sering kali mencerminkan kondisi pasar global.
Harga karet di Sicom SGX ini bisa menjadi acuan petani karet selain harga patokan resmi yang dikeluarkan oleh Dinas Perkebunan setempat , yang bisa jadi berbeda di setiap daerah. ( A3 )
