AGRICOM, JAKARTA — PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (PT KPBN) resmi menggelar Tender Perdana Pasar Lelang Komoditas (PLK) Kopi di Pasar Nusantara, Jalan Cut Meutia No.11, Menteng, Jakarta, Selasa (14/10/2025). Kegiatan ini menandai langkah penting perusahaan dalam memperluas ekosistem perdagangan komoditas nasional yang berbasis transparansi dan pasar persaingan yang sehat.
Acara yang dihadiri oleh jajaran Board of Management serta seluruh kepala bagian PT KPBN. Dalam sambutannya, SEVP Operation PT KPBN, Muhammad Zulham Rambe , menyampaikan optimisme terhadap potensi besar bisnis kopi di Indonesia.
“Semoga tender perdana kopi ini menjadi awal yang baik bagi KPBN untuk memperluas pasar, memperkuat jaringan perdagangan komoditas, serta menghasilkan pendapatan yang lebih optimal bagi perusahaan,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Agricom.id .
BACA JUGA:
- Harga CPO KPBN Naik Tipis, Bursa Malaysia Melemah Tertekan Aksi Profit Taking pada Selasa (14/10)
- Harga Karet SGX SICOM Turun Rp355 per Kg pada Selasa (14/10), Terpengaruh Tekanan Pasar Global
Sementara itu, Kepala Bagian Bursa dan Pengembangan Bisnis PT KPBN, Andrial Saputra , menjelaskan bahwa peluncuran tender ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang KPBN dalam memperkuat peran dan kontribusinya terhadap perdagangan komoditas nasional.
“Kami berharap tender perdana ini menjadi pijakan awal untuk mengembangkan pasar dan memperluas jangkauan pembeli, sekaligus memperkuat posisi KPBN di ekosistem perdagangan komoditas Indonesia,” tuturnya.
Sebagai simbol peluncuran resmi, dilakukan proses pemotongan tumpeng oleh Andrial yang kemudian diserahkan kepada Zulham Rambe — melambangkan semangat baru bagi KPBN dalam memperluas portofolio bisnis komoditasnya.
Seremonial prosesi Usai, acara dilanjutkan dengan lelang kopi secara langsung (live bidding) . Tahapan lelang meliputi input harga, penentuan harga ide , hingga pengumuman pemenang tender. Dalam tender perdana tersebut, terjual satu lot kopi setara 5 ton dengan harga Rp68.000 per kilogram, menghasilkan nilai transaksi sebesar Rp340 juta .
Capaian ini menjadi langkah awal positif bagi KPBN dalam menghadirkan mekanisme pasar lelang yang lebih efisien, transparan, dan inklusif.
Melalui penyelenggaraan Tender Perdana PLK Kopi, PT KPBN menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dalam sistem perdagangan komoditas , memperluas jaringan pembeli, serta menciptakan nilai tambah bagi pelaku usaha dan seluruh pemangku kepentingan di sektor komoditas nasional. (A3)