AGRICOM, JAKARTA – Harga karet kembali mencatatkan kenaikan pada akhir pekan. Berdasarkan data perdagangan SGX-SICOM (Singapore Commodity Exchange) pada Jumat, 7 November 2025, harga karet tercatat di posisi US¢169,5 per kilogram atau Rp28.176/kg , dengan kurs rupiah terhadap dolar AS di level Rp16.623.
Harga karet naik Rp179/kg dibandingkan hari sebelumnya, Kamis (6/11) yang ditutup Rp27.997/kg.
BACA JUGA:
- Harga Karet SGX SICOM Naik Tipis pada Kamis (6/11), Tertinggi Rp27.997 per Kg
Peningkatan ini menunjukkan adanya peningkatan permintaan di pasar internasional serta dorongan dari penguatan harga minyak mentah dunia yang berpengaruh pada biaya produksi karet sintetis. Meskipun pergerakan harga masih fluktuatif, tren jangka pendek menunjukkan potensi penguatan seiring meningkatnya aktivitas industri otomotif global menjelang akhir tahun.
Berikut adalah daftar harga karet berdasarkan kadar kering (KKK) pada Jumat (7/11/2025), belum dipotong biaya produksi:
- KKK 100%: Rp28.176/kg
- KKK 70%: Rp19.723/kg
- KKK 60%: Rp16.906/kg
- KKK 50%: Rp14.088/kg
- KKK 40%: Rp11.270/kg
- KKK 30%: Rp8.453/kg
Sebagai informasi, SGX SICOM merupakan salah satu bursa komoditas utama di Asia yang memperdagangkan berbagai jenis karet alam. Bursa ini menjadi acuan bagi harga karet di pasar internasional, sehingga pergerakan harga di SGX Sicom sering kali mencerminkan kondisi pasar global.
Harga karet di Sicom SGX ini bisa menjadi acuan petani karet, selain harga patokan resmi yang dikeluarkan oleh Dinas Perkebunan setempat yang bisa jadi berbeda di setiap daerah. (A3)
