Kemendag Dorong Sinergi Antarlembaga Pacu UMKM Manado Lakukan Ekspor

Kemendag Dorong Sinergi Antarlembaga Pacu UMKM Manado Lakukan Ekspor
Agricom.id

07 October 2020 , 06:44 WIB

Agricom.id, MANADO – Kementerian Perdagangan berkomitmen menjalin kerja sama dan sinergi yang kuat dengan berbagai kementerian/lembaga di tingkat pusat dan daerah, terutama lembaga pembiayaan, guna meningkatkan daya saing industri kecil dan menengah, serta usaha mikro kecil dan menengah (IKM/UMKM) di Manado, Sulawesi Utara, dalam melakukan ekspor. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menyampaikan hal tersebut dalam acara "Kick Off Duta IKM/UMKM Go Export", di God Bless Park, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (3/10) dalam keterangan tertulis diterima Agricom.id.

"Pemerintah harus memberikan kemudahan berusaha bagi IKM/UMKM, seperti dalam aspek pemberian kredit yang mudah atau stimulus. Tujuannya yaitu agar peran IKM/UMKM dalam pembangunan ekonomi bisa semakin besar," ungkap Wamendag Jerry.

Wamendag Jerry mengatakan, para pelaku IKM/UMKM perlu mendapatkan kemudahan dalam mendapatkan akses pembiayaan melalui proses asesmen yang lebih sederhana dan bunga yang lebih kompetitif. Untuk itu, sinergi semua pihak dalam meningkatkan daya saing IKM/UMKM Indonesia penting dilakukan agar IKM/UMKM dapat berkontribusi terhadap ekspor Indonesia.

Saat ini, kontribusi IKM/UMKM terhadap ekspor Indonesia masih kurang dari 10 persen. Tingkat kontribusi ini jauh lebih rendah dibandingkan beberapa negara lain, seperti Swiss, Tiongkok, Belanda, Jepang, Amerika Serikat; dan beberapa negara anggota ASEAN seperti Thailand, Filipina, Malaysia, dan Vietnam. Maka, lanjut Jerry, guna membangkitkan gairah dunia usaha lokal berorientasi ekspor tanpa mengesampingkan kearifan budaya lokal, kebijakan penguatan pasar dalam negeri harus menjadi salah satu program prioritas pemerintah.

"Penguatan pasar dalam negeri dilakukan dengan mengamankan pasar dalam negeri dari gangguan impor, memperluas pasar dan pusat distribusi, serta meningkatkan kepatuhan peredaran barang. Selain itu, juga memberikan peluang sebesar-besarnya bagi wirausaha nasional dalam memasok kebutuhan pasar dalam negeri dan ekspor, termasuk promosi penggunaan produk dalam negeri," ujar Wamendag.

Kebijakan lainnya, lanjut Jerry, adalah kewajiban pembelian oleh pemerintah atas produk dalam negeri, promosi ekspor, serta mendukung kolaborasi dan global entrepreneurship. Selain itu, juga penting dilakukan pemberian informasi yang lengkap mengenai strategi pemasaran produk dan peningkatan promosi produk lokal yang terintegrasi secara nasional lewat platform niaga elektronik. Diharapkan dengan adanya penjualan melalui platform niaga elektronik, UMKM dapat juga melakukan transaksi secara nontunai.

"Tentu menjadi harapan kita bersama jika IKM/UMKM Indonesia yang mampu mengekspor produknya hingga ke mancanegara, khususnya melalui platform niaga elektronik. Selain itu, dengan memanfaatkan platform niaga elektronik, IKM/UMKM juga dapat semakin terbuka terhadap ekosistem digital sehingga memudahkan dalam perluasan pasar dan peningkatan daya saing," jelas Jerry.

Wamendag Jerry menekankan, pemerintah juga akan memberikan pendampingan bagi pelaku usaha agar dapat mengevaluasi produknya sehingga diterima dengan baik di pasar. IKM/UMKM berorientasi ekspor harus fokus memproduksi barang yang memiliki nilai tambah, mengkreasikan narasi unik untuk mendukung merek produk yang dihasilkan, serta menjaga konsistensi kualitas produknya.

“Kemendag juga terus memberdayakan perwakilan di luar negeri, seperti atase perdagangan dan Indonesian Trade Promotion Center untuk mempromosikan produk IKM/UMKM di pos mereka masing-masing,” tegas Jerry.

Dalam Laporan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Utara tercatat, pada 2020 dari sekitar 190.270 orang, tercipta sebanyak 1.200 wirausaha baru. Sementara, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Manado juga tercatat memiliki 150 wirausahawan binaan. Para wirausahawa binaan ini pernah mengikuti beberapa pameran seperti di Jakarta dan Semarang untuk mempromosikan berbagai hasil produk IKM/UMKM Kota Manado.

Pada gelaran "Kick Off Duta IKM/UMKM Go Export" ini, digelar pula kegiatan tambahan berupa demo memasak abon cakalang dan juga kue basah khas Manado, seperti cucur dan panada, yang dilakukan para pelaku IKM/UMKM. Wamendag Jerry pun didaulat melakukan aksi demo masak serupa. Pada acara tersebut, turut hadir Walikota Manado, Vicky Lumentut; Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Utara, Ronald Sorongan; Wakil Ketua Umum Kadin Provinsi Sulawesi Utara, Ivanry Matu; dan Kepala BPOM Provinsi Sulawesi Utara, Sandra MP Linthin. (A2)

 

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP