Gerakan Ekspor Pertanian Diharap Dongkrak Sektor Ekonomi

Gerakan Ekspor Pertanian Diharap Dongkrak Sektor Ekonomi
Agricom.id

24 January 2020 , 06:19 WIB

Agricom.id, JAKARTA ? Gerakan ekspor tiga kali lipat (Gratieks) yang dilaksanakan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam waktu singkat membuktikan kenaikan kontribusi pertanian terhadap PDB Nasional. hasil ekspor pertanian Indonesia mengalami peningkatan hingga 24,35% pada bulan Desember 2019, dan Sektor pertanian menyumbang angka US$ 370 juta.

Sejatinya Program ini telah diinisiasi sejak 2015 di level propinsi Sulawesi Selatan. Kala itu Presiden Jokowi menyambut baik dan mengapresiasi gerakan ekspor ini. Sulawesi Selatan berhasil melakukan ekspor ke 24 negara tujuan dengan 27 komoditas berbeda dengan nilai Rp 62 triliun saat itu.

Dampak ekonomi program ini pada 2018, terasa dengan pertumbuhan ekonomi Sulsel yang mencapai 7,07%, dan berhasil menciptakan nilai tambah Rp 462,34 triliun atas dasar harga berlaku. Sedangkan berdasarkan harga konstan sebesar Rp 309,24 triliun.

Dalam keterangan resmi diterima Agricom.id, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian (Kementan), Kuntoro Boga Andri menjelaskan, program yang kini diadopsi dalam level nasional oleh Kementan turut juga memberi dampak positif.

Program peningkatan produksi dan ekspor yang dicanangkan Mentan Syahrul Yasin Limpo ini, mampu memacu tren positif ekspor pertanian di Desember 2019. Ekspor komoditas pertanian pada Desember 2019 naik signifikant, disebabkan meningkatnya ekspor buah-buahan, tanaman obat aromatik dan rempah-rempah.

Gratieks digadang memberikan kontribusi positif untuk ekonomi nasional, dan kesejahteraan petani dalam 5 tahun kedepan. (A2)

 

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP