AGRICOM, JAKARTA — Di tengah stagnasi pasar global, harga minyak sawit mentah (CPO) dalam negeri menunjukkan penguatan. Indonesia Commodity Market atau Inacom (KPBN) menetapkan harga CPO sebesar Rp13.677/kg pada Kamis (19/6/2025), naik Rp62/kg atau sekitar 0,46% dibandingkan hari sebelumnya.
Sebaliknya, di pasar internasional, pergerakan harga CPO cenderung stagnan. Bursa Malaysia — yang menjadi acuan utama harga global — mencatat pelemahan tipis pada kontrak pengiriman September 2025. Harga turun RM4 atau sekitar 0,1% menjadi RM4.096 per metrik ton (sekitar US$962,41) di sesi perdagangan siang.
BACA JUGA:
- Harga CPO KPBN Inacom dan Bursa Malaysia Naik Tipis Pada Rabu 18 Juni 2025
- Naik Lagi, Harga Karet SGX Sicom Kamis 19 Juni 2025 Tembus Rp26.824 per Kg
Analis pasar mengaitkan pelemahan ini dengan dua faktor utama: lemahnya permintaan dari konsumen utama seperti India, serta absennya arahan harga dari pasar minyak nabati global lainnya seperti CBOT (Chicago Board of Trade), yang libur karena perayaan hari besar nasional Amerika Serikat.
Sementara itu, sentimen positif datang dari pasar Dalian, Tiongkok. Harga minyak kedelai (soyoil) naik 1,44%, dan minyak sawit menguat 0,52% di bursa tersebut. Namun, dorongan ini belum cukup kuat untuk mengangkat harga di Bursa Malaysia secara signifikan.
Dengan adanya perbedaan tren antara pasar domestik dan global, pelaku industri sawit Indonesia dihadapkan pada dinamika yang kompleks. Penguatan harga lokal bisa menjadi angin segar bagi produsen, namun tetap dibayangi ketidakpastian pasar ekspor.
Rangkuman Harga Tender KPBN Inacom Kamis (19/6/2025) – (Harga belum termasuk PPN):
- CPO Franco Belawan & Dumai: Rp13.677/kg – MM, IBP (T2)
(A3)
Sumber: InfoSAWIT
