AGRICOM, JAKARTA – Harga karet alam di Bursa Singapura (SGX Sicom) mengalami penurunan tajam pada Kamis, 31 Juli 2025. Harga karet ditutup pada level Rp27.539 per kilogram atau setara dengan 168,9 sen dolar AS, berdasarkan kurs Rp16.305 per dolar AS.
Harga tersebut turun sebesar Rp510/kg dibandingkan dengan posisi penutupan sehari sebelumnya, Rabu 30 Juli 2025, yang tercatat sebesar Rp28.049/kg atau setara dengan 171,9 sen dolar AS (kurs Rp16.317 per dolar AS).
BACA JUGA:
- Harga Karet Bursa SGX Sicom Rabu 30 Juli 2025 Naik, Tembus Rp28.049 Per Kg
- Harga CPO KPBN Inacom dan Bursa Malaysia Naik Tipis pada Rabu (30/7)
Selain nilai tukar rupiah terhadap dolar, harga karet kerap mengalami fluktuasi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari permintaan pasar global, kondisi cuaca, hingga perubahan kebijakan di negara-negara konsumen utama seperti China dan Amerika Serikat.
Berikut adalah rincian harga karet di SGX Sicom berdasarkan Kadar Karet Kering (KKK) atau Dry Rubber Content (DRC), harga ini belum dipotong biaya produksi:
- Harga Karet KKK 100% Rp27.539,-/Kg
- Harga Karet KKK 70% Rp.19.277,-/Kg
- Harga Karet KKK 60% Rp.16.523,-/Kg
- Harga Karet KKK 50% Rp.13.770,-/Kg
- Harga Karet KKK 40% Rp.11.016,-/Kg
- Harga Karet KKK 30% Rp. 8.262,-/Kg
Sebagai informasi, SGX SICOM merupakan salah satu bursa komoditas utama di Asia yang memperdagangkan berbagai jenis karet alam. Bursa ini menjadi acuan bagi harga karet di pasar internasional, sehingga pergerakan harga di SGX Sicom sering kali mencerminkan kondisi pasar global.
Harga karet di Sicom SGX ini bisa menjadi acuan petani karet selain harga patokan resmi yang dikeluarkan oleh Dinas Perkebunan setempat , yang bisa jadi berbeda di setiap daerah. (A3