AGRICOM, JAKARTA – Harga karet alam di Bursa Singapura (SGX Sicom) kembali melanjutkan penurunan di akhir perdagangan minggu ini, Jumat 8 Agustus 2025. Harga karet ditutup pada Rp27.218 per kilogram atau 167,7 sen dolar AS, dengan kurs Rp16.230 per dolar AS.
Harga ini turun sebesar Rp31/kg dibandingkan hari sebelumnya, Kamis 7 Agustus 2025, yang mencapai Rp27.249 per kilogram atau 167,2 sen dolar AS, dengan kurs Rp16.297 per dolar AS.
BACA JUGA:
- Harga Karet SGX Turun Usai Dua Hari Menguat, Ditutup Rp27.249 per kg pada Kamis 7 Agustus 2025
- CPO KPBN Inacom Naik ke Rp14.600/kg, Bursa Malaysia Akhiri Tren Turun Pada Jumat (8/8)
Fluktuasi harga karet tidak hanya dipengaruhi oleh pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, tetapi juga oleh dinamika global, seperti permintaan industri otomotif, cuaca ekstrem di negara-negara produsen utama, serta kebijakan perdagangan negara-negara besar seperti China, Amerika Serikat, dan Jepang.
Berikut adalah rincian harga karet di SGX Sicom berdasarkan Kadar Karet Kering (KKK) atau Dry Rubber Content (DRC), harga ini belum dipotong biaya produksi:
- Harga Karet KKK 100% Rp27.218,-/Kg
- Harga Karet KKK 70% Rp.19.053,-/Kg
- Harga Karet KKK 60% Rp.16.331,-/Kg
- Harga Karet KKK 50% Rp.13.609,-/Kg
- Harga Karet KKK 40% Rp.10.887,-/Kg
- Harga Karet KKK 30% Rp. 8.165,-/Kg
Sebagai informasi, SGX SICOM merupakan salah satu bursa komoditas utama di Asia yang memperdagangkan berbagai jenis karet alam. Bursa ini menjadi acuan bagi harga karet di pasar internasional, sehingga pergerakan harga di SGX Sicom sering kali mencerminkan kondisi pasar global.
Harga karet di Sicom SGX ini bisa menjadi acuan petani karet selain harga patokan resmi yang dikeluarkan oleh Dinas Perkebunan setempat , yang bisa jadi berbeda di setiap daerah. ( A3 )