AGRICOM, JAKARTA – Pasar karet dunia kembali menunjukkan sinyal positif. Setelah sempat terhenti tiga hari berturut-turut, harga karet di bursa SGX-Sicom pada Jumat (3/10/2025) berhasil rebound. Tercatat, harga ditutup di level US Cent 170,9 per kilogram atau setara Rp 28.248 per kilogram dengan kurs rupiah Rp 16.529 per dolar AS.
Angka ini naik Rp 348 dibandingkan periode sebelumnya yang ditutup Rp 27.900,-/Kg. Kenaikan harga ini memberi harapan baru bagi petani karet, meskipun harus diingat bahwa angka tersebut masih harga kotor, belum dipotong biaya produksi.
BACA JUGA: Harga Karet SGX Kamis (2/10) Turun Lagi, Tertinggi Rp 27.900 per Kg
Berikut adalah rincian harga karet di SGX Sicom berdasarkan kadar karet kering (KKK) atau Dry Rubber Content (DRC), harga ini belum dipotong biaya produksi:
- KKK 100% : Rp 28.248/kg
- KKK 70% : Rp 19.774/kg
- KKK 60% : Rp 16.949/kg
- KKK 50% : Rp 14.124/kg
- KKK 40% : Rp 11.299/kg
- KKK 30% : Rp 8.474/kg
Sebagai informasi, SGX SICOM merupakan salah satu bursa komoditas utama di Asia yang memperdagangkan berbagai jenis karet alam. Bursa ini menjadi acuan bagi harga karet di pasar internasional, sehingga pergerakan harga di SGX Sicom sering kali mencerminkan kondisi pasar global.
Harga karet di Sicom SGX ini bisa menjadi acuan petani karet selain harga patokan resmi yang dikeluarkan oleh Dinas Perkebunan setempat , yang bisa jadi berbeda di setiap daerah. ( A3 )
