AGRICOM, PONTIANAK — Kabar baik datang untuk para petani sawit di Kalimantan Barat! Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit kembali naik pada periode II-Oktober 2025. Berdasarkan keputusan Tim Penetapan Harga TBS Sawit Kalbar, harga untuk sawit usia produktif 10–20 tahun meningkat Rp 14,82 per kilogram, sehingga kini menjadi Rp 3.457,44/kg untuk pembayaran periode 8–15 Oktober 2025.
Data dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalbar mencatat, harga TBS di berbagai umur ikut terdongkrak. Untuk sawit umur 3 tahun ditetapkan Rp 2.588,89/kg, umur 4 tahun Rp 2.762,36/kg, umur 5 tahun Rp 2.947,26/kg, umur 6 tahun Rp 3.039,74/kg, umur 7 tahun Rp 3.151,38/kg, umur 8 tahun Rp 3.247,39/kg, dan umur 9 tahun Rp 3.300,07/kg.
BACA JUGA:
- Harga TBS Sawit Plasma Riau Menguat, Sentuh Rp 3.714 per Kg pada Periode 15–21 Oktober 2025
- Harga TBS Sawit Swadaya Riau Naik Jadi Rp 3.698 per Kg pada Periode 15–21 Oktober 2025
Sementara itu, untuk sawit yang sudah melewati usia produktif utama, harganya masih cukup stabil: umur 21 tahun Rp 3.400,36/kg; umur 22 tahun Rp 3.385,76/kg; umur 23 tahun Rp 3.307,94/kg; umur 24 tahun Rp 3.201,10/kg; umur dan 25 tahun Rp 3.100,85/kg.
Selain harga TBS, nilai jual minyak sawit mentah (CPO) juga terpantau tinggi di angka Rp 14.318,48/kg, sedangkan harga inti sawit (kernel) berada di level Rp 13.340,08/kg. Indeks K untuk periode ini tercatat sebesar 92,12%.
Kenaikan harga ini membawa angin segar bagi petani sawit di Kalbar. Pasalnya, tren positif di pasar CPO global dan meningkatnya permintaan minyak nabati dunia turut mendorong harga di tingkat lokal. Dengan kenaikan ini, harapan petani untuk mendapatkan hasil panen yang lebih menguntungkan dan semakin lebaran. (A3)
