Harga CPO KPBN Inacom Masih Turun, Bursa Malaysia Derivatif (BMD) Melemah Empat Pekan Beruntun Pada Jumat (7/11)


AGRICOM, JAKARTA Harga minyak sawit mentah (CPO) di pasar domestik dan internasional kompak menunjukkan tren pelemahan pada Jumat (7/11/2025). Di dalam negeri, Indonesia Commodity market (Inacom) atau KPBN mencatatkan transaksi CPO yang berakhir penarikan (WD) dengan penawaran tertinggi Rp13.615 per kilogram — turun Rp213 atau sekitar 1,54% dibandingkan sebelumnya (Rp13.828/kg).

Menurut data KPBN, harga CPO Franco Dumai dibuka di Rp13.800/kg namun berakhir WD di harga Rp13.615/kg. Di Talang Duku , harga pembukaan Rp13.670/kg juga tak menghasilkan transaksi, dengan penawaran tertinggi Rp13.485/kg. Sementara di Teluk Bayur , CPO dibuka Rp13.246/kg dan berakhir WD pada penawaran Rp12.600/kg.

BACA JUGA: 

- Harga Minyak Sawit (CPO) KPBN Inacom Turun Lagi, Bursa Malaysia Masih Menguat Pada Kamis (6/11)

- Astra Agro Kenalkan Transformasi Digital Perkebunan Sawit kepada Mahasiswa IPB

Tak hanya di pasar lokal, pelemahan juga terasa di Bursa Malaysia Derivatives Exchange. Kontrak acuan CPO untuk pengiriman Januari 2026 turun RM39 atau 0,94% menjadi RM4.110 per ton (setara US$973,01) pada sesi siang. Secara mingguan, harga ini sudah terkoreksi 2,31% — menandai penurunan empat pekan berturut-turut.

Tekanan harga datang dari dua arah: meningkatnya stok akhir Oktober dan melemahnya harga minyak mentah dunia . Persediaan minyak sawit Malaysia diperkirakan melonjak 3,5% menjadi 2,44 juta ton — level tertinggi sejak Oktober 2023. Peningkatan stok ini memicu pemasukan produksi bulanan yang disebut tertinggi dalam tujuh tahun terakhir, melebihi permintaan ekspor.

Laporan resmi dari Malaysian Palm Oil Board (MPOB) yang akan dirilis pada 10 November 2025 pun menjadi sorotan pelaku pasar, karena diyakini akan menentukan arah harga CPO selanjutnya.

BACA JUGA: 

- Kemenperin Dukung Satgas Polri Bongkar Dugaan Ekspor Ilegal Limbah Sawit

- DPRA Usul Pembangunan Pelabuhan Ekspor CPO untuk Meningkatkan PAD Aceh

Di sisi lain, komoditas minyak nabati lainnya turut melemah. Di Bursa Komoditi Dalian, harga minyak kedelai turun 0,42%, sementara minyak sawit turun 0,21%. Sedangkan di Chicago Board of Trade (CBOT), kontrak minyak kedelai juga terkoreksi 0,34%.

Berikut daftar Tender KPBN (Rp/kg, tidak termasuk PPN) pada Kamis (6/11/2025):

CPO

  • Franco Dumai: Rp13.800 ( penarikan ), penawaran tertinggi Rp13.615 – IBP
  • FOB Talang Duku: Rp13.670 ( penarikan ), penawaran tertinggi Rp13.485 – WIRA
  • Franco Teluk Bayur: Rp13.246 ( penarikan ), penawaran tertinggi Rp12.600 – WNI

CPKO

  • Franco Dumai: Rp25.897 – SDS
  • Loco Lampung: Rp25.823 ( penarikan ), penawaran tertinggi Rp24.325 – IKIN
  • Loco Palembang: Rp25.653 ( penarikan ), penawaran tertinggi Rp24.725 – IKIN

(A3)

Sumber: InfoSAWIT

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP