Di Malang, Mentan Syahrul Resmikan Taman Sains Pertanian Jeruk

Di Malang, Mentan Syahrul Resmikan Taman Sains Pertanian Jeruk
Agricom.id

15 August 2020 , 06:39 WIB

Agricom.id, MALANG - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo meresmikan Taman Sains Pertanian Jeruk di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, Jumat (14/8/2020). Taman sains merupakan taman hiburan dan edukasi dengan konsep sains dan teknologi pertanian.

"Hari ini kita pastikan bahwa di era penyebaran Covid-19, yang peluangnya tidak pernah hilang dan yang menjadi bagian dari kehidupan adalah pertanian. Hal itu karena pertanian tidak pernah mengingkari janji," ujarnya

Menurut Mentan, sektor pertanian menjadi yang paling minim dalam penyebaran Covid-19 karena selalu menjadi kebutuhan utama sehari-hari. Para petani terus berproduksi serta memenuhi pangsa pasar. "Itu berarti, banyak industri membutuhkan pertanian dalam negeri. Inilah momentumnya untuk tidak mengandalkan impor," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Agricom.id.

Menurut Mentan, pemanfaatan pertanian sebagai kebutuhan hidup merupakan perintah Presiden Joko Widodo. Saat pandemi Covid-19 masyarakat harus bisa mengambil peluang yang sangat menjanjikan.

"Kota Batu sudah terkenal dari dulu dan karena itu buatlah kualitas apel-apelmu setinggi mungkin. Namun jangan apel saja, bisa juga komoditas lainnya yang memiliki potensi besar," katanya.

Mentan juga meminta kepada seluruh jajaran di kementerian pertanian (Kementan) untuk mendampingi, serta menyiapkan apa saja yang diperlukan para petani dalam menunjang sektor pertanian.

Kepala Badan Peneliti dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan), Kementan, Fadjry Djufry menambahkan bahwa saat ini pihaknya sudah mengoleksi ratusan lebih bibit jeruk yang ada di Indonesia.

"Areal ini merupakan areal taman sains dan terintergrasi dengan onfarm. Kita telah menghasilkan sesuatu baru. Tentunya itu harus masif di lapangan lebih dahulu. Selama lima tahun terakhir ini kita sudah membagikan 5 juta bibit pohon jeruk ke seluruh Indonesia. Tentunya kami berharap, ini bisa dikembangkan lebih luas lagi," tutupnya. (A2)

 

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP