AGRICOM, JAKARTA – Harga minyak sawit mentah (CPO) di Indonesia Commoditi Martket (Inacom atau PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) mengalami penurunan pada Kamis 7 Agustus 2025.
Harga CPO Franco Dumai dibuka sebesar Rp14.530/Kg dengan penawaran tertinggi di Rp14.500/kg, harga ini turun Rp100/Kg atau 0,68% dibandingkan harga CPO pada Rabu (6/7/2025) yang ditutup Rp14.600/Kg.
BACA JUGA:
- Harga CPO KPBN Inacom dan Bursa Malaysia Turun Tipis Pada Rabu (6/8)
- Harga Karet SGX Turun Usai Dua Hari Menguat, Ditutup Rp27.249 per kg pada Kamis 7 Agustus 2025
Sementara di Bursa Malaysia, harga CPO) kembali ditutup pada Kamis (7/8/2025) untuk sesi kedua berturut-turut. Tekanan datang dari kekhawatiran atas peningkatan stok dan produksi, sementara lemahnya permintaan ekspor juga membebani pasar.
Harga kontrak acuan minyak sawit untuk pengiriman Oktober di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun RM26 per ton, atau turun 0,61%, menjadi RM4.241 (US$1.002,60) per ton pada penutupan perdagangan.
Data dari survei kargo memperkirakan ekspor minyak sawit Malaysia sepanjang Juli turun antara 6,7% hingga 9,6% dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara itu, Lembaga Minyak Sawit Malaysia (MPOB) mengadakan peluncuran pasokan dan permintaan data pada 11 Agustus mendatang, yang diperkirakan menjadi sorotan pelaku pasar.
Di bursa Dalian, harga kontrak soyoil paling aktif naik 0,55%, sementara harga kontrak minyak sawit justru melemah 0,33%. Sedangkan harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade turun 0,52%. (A3)
Sumber: InfoSAWIT
