AGRICOM, JAKARTA – Memasuki awal pekan, harga karet di bursa SGX-Sicom tercatat melemah tipis. Berdasarkan data perdagangan Senin, 6 Oktober 2025, harga karet berada di level US Cent 170,9 per kilogram setara Rp 28.246 per kilogram, dengan kurs rupiah Rp 16.528 per dolar AS.
Harga tersebut turun tipis Rp 2/kg dibandingkan harga akhir pekan sebelumnya, Jumat (3/10/2025) yang ditutup sebesar Rp 28.248/kg.
BACA JUGA:
- Harga Karet SGX SICOM Rebound Pada Jumat (3/10), Tembus Rp 28.248 per Kg
- Harga CPO KPBN Inacom Turun Tipis, Sementara Bursa Malaysia Menguat pada Jumat (3/10)
Penurunan tipis ini mencerminkan masih hati-hatinya pasar global terhadap permintaan karet alam, terutama dari sektor otomotif dan manufaktur di Asia. Meski demikian, sebagian pelaku usaha menilai harga saat ini masih relatif stabil jika dibandingkan dengan ketajaman tajam yang terjadi pada bulan September lalu.
Berikut adalah rincian harga karet di SGX Sicom berdasarkan kadar karet kering (KKK) atau Dry Rubber Content (DRC), harga ini belum dipotong biaya produksi:
- KKK 100%: Rp 28.246/Kg
- Harga Karet KKK 70% Rp 19.772/Kg
- Harga Karet KKK 60% Rp 16.948/Kg
- Harga Karet KKK 50% Rp 14.123/Kg
- Harga Karet KKK 40% Rp 11.298/Kg
Harga Karet KKK 30% Rp. 8.474,-/Kg
Sebagai informasi, SGX SICOM merupakan salah satu bursa komoditas utama di Asia yang memperdagangkan berbagai jenis karet alam. Bursa ini menjadi acuan bagi harga karet di pasar internasional, sehingga pergerakan harga di SGX Sicom sering kali mencerminkan kondisi pasar global.
Harga karet di Sicom SGX ini bisa menjadi acuan petani karet selain harga patokan resmi yang dikeluarkan oleh Dinas Perkebunan setempat , yang bisa jadi berbeda di setiap daerah. ( A3 )
