AGRICOM, JAKARTA – Awal pekan ini, harga minyak sawit mentah (CPO) di pasar dalam negeri kembali terkoreksi. Berdasarkan data PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN), harga CPO pada Senin (6/10/2025) ditetapkan sebesar Rp 14.650 per kilogram, turun Rp 50 atau sekitar 0,34% dibandingkan harga akhir pekan lalu yang berada di level Rp 14.700 per kilogram.
Dari hasil tender KPBN, harga CPO Franco Dumai dibuka di level Rp 14.650/kg. Sementara CPO FOB Talang Duku dibuka Rp 14.450/kg, namun tidak terjadi transaksi (withdraw/WD) dengan penawaran tertinggi hanya mencapai Rp 14.415/kg. Situasi serupa terjadi di Teluk Bayur, di mana harga dibuka Rp 14.520/kg namun juga berakhir tanpa transaksi dengan penawaran tertinggi Rp 14.443/kg.
BACA JUGA:
- Harga CPO KPBN Inacom Turun Tipis, Sementara Bursa Malaysia Menguat pada Jumat (3/10)
- Harga Karet SGX SICOM Senin (6/10) Turun Tipis, Tertinggi Rp 28.246/Kg
Koreksi harga di pasar domestik sejalan dengan pelemahan di Bursa Malaysia, di mana kontrak acuan CPO untuk pengiriman Desember 2025 turun RM 32 per ton (0,72%) ke posisi RM 4.410 per ton (US$1.047,01) pada sesi perdagangan siang. Penurunan ini lebih disebabkan oleh aksi ambil untung setelah reli pekan lalu, meskipun kekhawatiran terhadap penurunan produksi masih menahan harga agar tidak jatuh lebih dalam.
Sebelumnya, kontrak acuan CPO sempat ditutup melemah tipis 0,09% di level RM 4.442 per ton pada akhir pekan lalu. Pasar kini menunggu rilis laporan pasokan dan permintaan minyak sawit Malaysia (MPOB) untuk periode September yang dijadwalkan keluar pada 10 Oktober 2025. Laporan ini diyakini akan menjadi acuan penting dalam menentukan arah harga berikutnya.
Dari sisi energi global, harga minyak mentah dunia baru saja naik sekitar 1,5% setelah OPEC+ mengumumkan peningkatan produksi yang lebih kecil dari perkiraan. Kenaikan harga minyak ini juga membantu menahan pelemahan harga CPO, karena membuat minyak sawit kembali menarik sebagai bahan baku biodiesel.
Sementara di pasar minyak nabati lainnya, harga minyak kedelai (soyoil) di bursa Chicago Board of Trade (CBOT) tercatat naik 0,6%, sedangkan Bursa Komoditas Dalian di Tiongkok masih tutup sejak 1 hingga 8 Oktober karena libur nasional.
Berikut hasil lengkap tender CPO di KPBN Inacom pada Senin (6/10/2025) (harga belum termasuk PPN):
- Franco Dumai: Rp 14.650 – EUP
- FOB Talang Duku: Rp 14.450 (WD), penawaran tertinggi Rp 14.415 – PRISCOLIN
- Franco Teluk Bayur: Rp 14.520 (WD), penawaran tertinggi Rp 14.443 – WIRA
- Loco Parindu: Rp 14.300 (WD), penawaran tertinggi Rp 14.200 – EUP
- Loco Pelaihari: Rp 14.096 (WD), penawaran tertinggi Rp 13.506 – WNI
Dengan tren harga yang cenderung melemah, pelaku pasar kini menantikan arah baru dari data fundamental MPOB dan perkembangan harga minyak mentah dunia yang bisa kembali menggerakkan harga sawit global. (A3)
Sumber: InfoSAWIT
