AGRICOM, JAKARTA – Harga karet di pasar global kembali mengalami pelemahan pada akhir perdagangan minggu ini, Jumat (17/10/2025). Berdasarkan data dari Singapore Commodity Exchange (SGX–SICOM), harga karet tercatat berada di level US Cent 171,3 per kilogram, sedikit lebih rendah dibandingkan perdagangan sebelumnya.
Dengan kurs rupiah sebesar Rp16.497 per dolar AS, harga karet Kadar Karet Kering (KKK) 100% ditetapkan sebesar Rp28.259 per kilogram, atau turun Rp144 per kilogram dibandingkan hari sebelumnya.
BACA JUGA:
- Harga Karet SGX SICOM Naik ke Rp28.403 pada Kamis (16/10), Didorong Penguatan di Pasar Global
- Harga CPO KPBN Inacom dan Bursa Malaysia Turun pada Kamis (16/10)
Adapun rincian harga untuk kadar karet lainnya adalah sebagai berikut:
- KKK 100%: Rp28.259/kg
- KKK 70%: Rp19.781/kg
- KKK 60%: Rp16.955/kg
- KKK 50%: Rp14.130/kg
- KKK 40%: Rp11.304/kg
- KKK 30%: Rp8.478/kg
Penurunan harga karet ini disinyalir akibat tekanan dari pasar global, terutama melemahnya permintaan industri otomotif di Tiongkok serta turunnya harga minyak mentah dunia yang berdampak pada harga bahan baku sintetis. Selain itu, penguatan nilai dolar AS juga ikut menekan harga komoditas karet di pasar Asia.
Sebagai informasi, SGX SICOM merupakan salah satu bursa komoditas utama di Asia yang memperdagangkan berbagai jenis karet alam. Bursa ini menjadi acuan bagi harga karet di pasar internasional, sehingga pergerakan harga di SGX Sicom sering kali mencerminkan kondisi pasar global.
Harga karet di Sicom SGX ini bisa menjadi acuan petani karet selain harga patokan resmi yang dikeluarkan oleh Dinas Perkebunan setempat , yang bisa jadi berbeda di setiap daerah. ( A3 )