Agricom, BOGOR – Dikatakan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro dengan hadirnya Museum Pertanian, bisa menjadi sumber informasi, yang lokasinya satu komplek dengan Museum Tanah, berada tak jauh di seberang pintu utama Kebun Raya Bogor.
Berdirinya Museum Pertanian tak dapat dipisahkan dari Museum Tanah yang telah diresmikan Menteri Pertanian tepat pada peringatan Hari Tanah Sedunia, yakni pada 5 Desember 2017 lalu.
Lebih lanjut Syukur menyampaikan, museum ini sengaja dibangun untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat luas terkait sejarah panjang sektor pertanian di Bumi Nusantara.
Selain itu, Kementerian Pertanian ingin mengubah stigma masyarakat terhadap sektor pertanian yang selama ini kerap dipandang sebagai suatu bidang yang terkesan kotor, kumuh, dan erat kaitannya dengan kemiskinan.
"Di lantai 3, kita memberikan spirit ke depan, dan sudah dimulai sekarang, bahwa pertanian itu bersih, ngikutin teknologi, ada mekanisasi. Kemudian semuanya pakai gadget dan sebagainya, dan orientasinya ke bisnis," katanya.
Sekadar informasi, setelah dibuka Museum Pertanian ini bakal digratiskan hingga tiga bulan kedepan. (A2)