Bupati Aceh Utara Ismail A. Jalil menyampaikan terima kasih kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman atas bantuan kemanusiaan Kementerian Pertanian yang telah diterima dan disalurkan melalui Posko BNPB di Lhokseumawe. Foto: Istimewa
AGRICOM, JAKARTA — Bupati Aceh Utara menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman atas bantuan kemanusiaan yang disalurkan Kementerian Pertanian (Kementan) kepada masyarakat terdampak bencana di Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe.
Bantuan tersebut telah diterima dan dipusatkan di Posko Makorem Lhokseumawe yang berfungsi sebagai Posko BNPB, sebelum didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan di wilayah Aceh Utara dan Lhokseumawe.
“Kami dari Pemerintah Kabupaten Aceh Utara mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Menteri Pertanian. Alhamdulillah, bantuan telah sampai dan saat ini telah disalurkan melalui posko kepada masyarakat terdampak. Semoga amal kebaikan Pak Menteri dibalas Allah SWT,” ujar Bupati Aceh Utara, Ismail A. Jalil, Senin (15/12/2025).
BACA JUGA:
- Mentan Amran Apresiasi Sinergi TNI–Polri Percepat Penyaluran Bantuan Bencana di Sumatra
- Kawal Ketat Distribusi Bantuan Bencana di Aceh, Irjen Kementan Turun Langsung ke Lapangan
Saat ini, Kementan terus mempercepat penyaluran bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat melalui program Kementan Peduli. Pengiriman bantuan tahap II telah berjalan, sementara tahap III direncanakan dikirim menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Makassar 590.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa bantuan tersebut merupakan wujud nyata kehadiran negara serta bentuk kepedulian seluruh keluarga besar Kementerian Pertanian terhadap masyarakat yang sedang tertimpa musibah.
“Kementerian Pertanian berkomitmen untuk hadir dan bergerak cepat membantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana. Bantuan ini adalah amanah dan hasil gotong royong, agar beban masyarakat dapat diringankan,” tegas Mentan Amran, dalam keterangan yang diperoleh Agricom.id.
Seluruh bantuan yang disalurkan mencakup kebutuhan pokok dan perlengkapan darurat, yang telah disesuaikan dengan hasil koordinasi bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pemerintah daerah setempat.
BACA JUGA: Harga Karet SGX Sicom Senin (15/12) Menguat, Naik Rp 221 per Kg
Mentan Amran juga memastikan bahwa proses distribusi bantuan dikawal secara ketat sejak tahap pemuatan di dermaga hingga bantuan diterima di daerah tujuan. Setiap pengiriman dilakukan melalui mekanisme serah terima resmi kepada pihak berwenang sebelum disalurkan ke titik-titik terdampak.
“Semua bantuan kami kawal, mulai dari dermaga hingga diterima dan disalurkan kepada masyarakat. Ini adalah tanggung jawab moral kami, karena bantuan ini berasal dari pegawai Kementerian Pertanian dan mitra strategis yang menitipkan amanahnya,” ujar Amran.
Selain bantuan Kementan Peduli, pemerintah juga telah menyalurkan bantuan dari APBN senilai Rp1,2 triliun. Bantuan tersebut terdiri atas bantuan reguler berupa dukungan pangan rutin, serta bantuan non-reguler yang dikirim sesuai permintaan daerah terdampak, termasuk tambahan beras dan minyak goreng untuk Aceh dan Sumatra Utara.
Untuk memastikan distribusi berjalan lancar, Kementan terus memperkuat koordinasi lintas instansi bersama TNI Angkatan Laut, BNPB, serta pemerintah daerah. Kolaborasi ini menjadi kunci agar bantuan dapat tiba tepat waktu dan benar-benar meringankan beban masyarakat terdampak.
Ke depan, Kementan memastikan akan terus memantau penyaluran bantuan serta siap mendukung langkah-langkah lanjutan sesuai kebutuhan di lapangan, sejalan dengan upaya pemulihan dan penguatan ketahanan pangan masyarakat terdampak bencana. (A3)